Kupejamkan mataku
Dan engkau berada di depanku
Kubiarkan kenanganku mengembara
Dan engkau selalu di sana
Entah perasaan apa yang mengharu biru hatinya kalau tangannya digenggam
jari-jemari..... yang lembut.
Yang jelas dia merasa senang, Bahagia. Ah bahagiakah namanya perasaan itu?
jari-jemari..... yang lembut.
Yang jelas dia merasa senang, Bahagia. Ah bahagiakah namanya perasaan itu?
Perasaan itu yang selalu menguasai hatinya setiap dia teringat.....
Perasaan yang hangat. Nikmat. Membuai. Menyentuh.
Belakangan dia baru tahu. Perasaan yang menyentuh itu bernama CINTA
Tapi rupanya cinta tidak memerlukan bahasa.
Tidak membutuhkan kata2...
Karena cinta hanya sebuah sentuhan jiwa.
Dan sentuhan itu terlalu indah untuk diucapkan.
*296 hal
Cetak ulang dengan sampul baru
Sinopsis:
Mereka saling mencintai bahkan ketika kata cinta itu sendiri belum hadir dalam kamus mereka. Cinta mereka begitu indah. Cinta yang mengikat mereka dalam sebuah perkawinan yang tak bernoda. Tetapi Alzheimer datang terlalu pagi. Tatkala suaminya sudah tidak mengenalinya lagi, berdosakah jika dia jatuh ke pelukan lelaki lain.
1 comment:
cerita ini bukan lgi sderhana.....tapi krennnnn
Posting Komentar