"Adikku yang merindukan belahan jiwamu,
Kualitas yang terpenting bukan pada orang
yang kau harapkan menjadi belahan jiwa,
tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya.
Jika engkau tidak membeningkan hati,
menjernihkan pikiran,
dan tidak mengindahkan perilakumu;
engkau akan mudah jatuh cinta
kepada pribadi yang akan mengecewakanmu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu."
(Mario Teguh, Indahkanlah Jiwamu)
Kualitas yang terpenting bukan pada orang
yang kau harapkan menjadi belahan jiwa,
tapi padamu yang akan jatuh cinta kepadanya.
Jika engkau tidak membeningkan hati,
menjernihkan pikiran,
dan tidak mengindahkan perilakumu;
engkau akan mudah jatuh cinta
kepada pribadi yang akan mengecewakanmu.
Belahan jiwamu hanya seindah jiwamu."
(Mario Teguh, Indahkanlah Jiwamu)
"Ada orang yang seperti bawang merah,
jika semakin terkelupas kulit
yang membungkus keasliannya,
semakin membuat pasangannya menangis.
Cinta yang romantis itu
masa mabuknya terbatas dan singkat sekali.
Jika yang tadinya Anda kira belahan jiwa itu,
tak mampu untuk berlaku setia
dan menghormati Anda,
ingatlah ini:
Lebih baik hidup damai seabad sendirian,
daripada sehari bersama orang yang menistai hati.
yang membungkus keasliannya,
semakin membuat pasangannya menangis.
Cinta yang romantis itu
masa mabuknya terbatas dan singkat sekali.
Jika yang tadinya Anda kira belahan jiwa itu,
tak mampu untuk berlaku setia
dan menghormati Anda,
ingatlah ini:
Lebih baik hidup damai seabad sendirian,
daripada sehari bersama orang yang menistai hati.
"Engkau yang merindukan belahan jiwa,
Resapilah ini, bahwa
Tuhan menyandingkan jiwa-jiwa di dunia
dalam tingkat kebaikan yang setara,
dan dalam jenjang yang naik.
Bukan kekayaan harta yang meninggikan,
tapi ketaatan kepada yang ditetapkan-Nya.
Bukan kemiskinan yang merendahkan,
tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri.
Maka bisikanlah,
Wahai Yang Maha Cinta,
sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu.
Aamiin
"Untuk yang merindukan rasa dicintai:
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Telah Kau berkati aku dengan cinta,
yang kuterima dari orang-orang
yang kucintai dan yang mencintaiku.
Maafkanlah aku
yang tetap merasa tak lengkap,
jika mereka tak terbuka menyatakan
kasih sayang mereka kepadaku.
Aku berharap agar Engkau
menjadikan mereka terbuka
dan membantuku merasa dicintai,
dan tak didiamkan
dalam dugaan-dugaan sedihku.
Aamiin
"Tidak sedikit orang yang terluka oleh cinta,
menenggelamkan dirinya ke lubang penyia-nyiaan hidup.
Cinta meninggikan jiwa yang berharapan baik,
tapi memenjara jiwa yang suka mengasihani diri sendiri.
Marilah kita pisahkan keindahan cinta,
dari kesalahan kita dalam memilih orang untuk dicintai.
Karena,
Cinta adalah kekuatan yang memuliakan,
bukan alasan untuk menelantarkan kehidupan.
Cinta meninggikan jiwa yang berharapan baik,
tapi memenjara jiwa yang suka mengasihani diri sendiri.
Marilah kita pisahkan keindahan cinta,
dari kesalahan kita dalam memilih orang untuk dicintai.
Karena,
Cinta adalah kekuatan yang memuliakan,
bukan alasan untuk menelantarkan kehidupan.
mY cOmment:
semua kata bijak Mario Teguh memang keren,.. kadang membuat tersadar
to meresapi makna kata2nya..
Moga jd Inspirasi untuk Cintamu..
to meresapi makna kata2nya..
Moga jd Inspirasi untuk Cintamu..
sebagai perempuan memang pastinya suka dengan kata2 cinta yg romantis ya... Cozzz..
"Wanita adalah ciptaan Tuhan yang terindah.
Wanita adalah pemulia kehidupan pria,
jika sang pria tulus menghadiahkan dirinya
bagi kebahagiaan wanita yang dicintainya.
Wanita hanya mau mendengar
yang ingin didengarnya.
Maka, katakanlah pujian dan
pemujaan kepadanya, walau sesungguhnya
dia tahu bahwa Anda berlebihan.
Tapi, wanita suka mendengar hal-hal
yang berlebihan tentang dirinya.
(Mario Teguh, Rayuan Maut)
Wanita adalah pemulia kehidupan pria,
jika sang pria tulus menghadiahkan dirinya
bagi kebahagiaan wanita yang dicintainya.
Wanita hanya mau mendengar
yang ingin didengarnya.
Maka, katakanlah pujian dan
pemujaan kepadanya, walau sesungguhnya
dia tahu bahwa Anda berlebihan.
Tapi, wanita suka mendengar hal-hal
yang berlebihan tentang dirinya.
(Mario Teguh, Rayuan Maut)
sumber:http://www.facebook.com/pages/Mario-Teguh
0 comment:
Posting Komentar