Surat buat Themis
Mira W
Mira W
"Cintaku kepadamu bukan cinta tersisa," sahut Ardian terus terang.
"Kamulah cinta pertamku dan terakhir."
Suara Ardian berubah lembu. Amat lembut.
"Ada cinta yang tak pernah luluh, Dila. Sekalipun tulang telah lebur menjadi debu."
Dalam hidupnya, telah dua kali Dila dikhianati pria.
Anak perempuannya menjadi korban penyelewengan suaminya.
Sementara anak laki-lakinya menjadi mangsa seorang pedofil.
Ketika Dila mencari keadilan, masihkah Dewi Themis berpaling padanya?
Perempuan Kedua
Mira W
Mira W
Bermula dari sebuah judul di harian Ibukota yang mengusik naluri kewartawanannya, Novianti menelurusi kisah ini dari awalnya, ketika Dr. Yanuar Prasetyo masih mengemudikan bahtera kehidupannya yang tenang tapi menjemukan bersama istrinya yang setia dan tidak pernah menuntut apa-apa. Begitu percayanya Rani pada suaminya sehingga Yanuar tidak pernah merasakan bagaimana rasanya dicemburui istri.
Sebaliknya, demikian setianya Yanuar sampai-sampai dia merasa tersisih ketika semua temannya membicarakan penyelewengan mereka sementara dia tidak punya pengalaman apa-apa. Sampai suatu hari "Perempuan Kedua" itu muncul di kamar prakteknya. Cantik. Anggun. Matang. Tak bercela. Kecuali... dia simpanan seseorang yang mampu melakukan apa saja, termasuk menjungkirbalikkan seisi bahtera kehidupan Yanuar... Dan teror pun datang melanda... perceraiaa... penculikan... pembunuhan...
nb: 2 novel ini temanya idem tentang perselingkuhan, endingnya juga sama2 ga happy ending. agak heran juga 2 novel baru gw ini kok ceritanya mirip2, padahal perempuan kedua beli dibazar buku and surat buat themis salah satu kado ultah Aq.
0 comment:
Posting Komentar